Namun, bukan hanya pengabdian di Baitul Maqdis yang menjadi peran satu-satunya, sebab Ilahi sudah memilih Maryam untuk amanah spektakuler.
Kejutan itu bermula dari kedatangan seorang tamu misterius, yang menyibak tirainya, yang mengabarkan sesuatu yang sulit dinalar.
Surat Maryam ayat 17:
“Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.”
Kedatangan tamu misterius itu ditanggapi dengan sikap waspada. Maryam tidak mau rumah Tuhan terkotori oleh hal-hal yang tidak baik. Dengan tegas pula Maryam memberikan teguran keras, tetapi tamu itu kukuh hendak menyampaikan pesan suci.
KOMENTAR ANDA