KOMENTAR

Namun, meski kandungan alkoholnya relatif aman bukan berarti teh Kombucha tidak berpotensi haram ya! Konsumen muslim perlu waspada dengan bahan-bahan kritis yang menyertai proses pengolahan teh ini, seperti yang diterangkan pada laman halalmui.org, bahwa:

Walau begitu, ternyata teh Kombucha memiliki titik kritis kehalalan yang perlu diperhatikan. Media untuk menumbuhkan bakteri dan khamir Saccaromices cerevisiae dalam proses fermentasi menjadi salah satunya. 

Pembuatannya bisa saja menggunakan media mikrobiologi. Titik kritis media mikrobiologi terletak pada sumber nitrogen untuk nutrien pertumbuhan bakterinya, yang bisa saja berasal dari ekstrak daging, pepton hidrolisis daging, dan bahan lainnya. Daging inilah yang perlu ditelusur berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariah Islam atau berasal dari hewan yang diharamkan.

Bahan kritis lainnya terletak pada gula, yang pada proses pembuatannya bisa menggunakan arang aktif dari tulang hewan. Terkadang, dalam proses pembuatannya, gula menggunakan bahan penolong resin penukar ion. Sehingga harus dipastikan resin tidak menggunakan gelatin dari hewan haram. Hal lainnya yang juga kritis adalah penggunaan perisa (flavour), yang mengandung bahan turunan dari lemak, baik dari hewan maupun nabati.

Teh Kombucha bukan saja perkara selera atau pelepas dahaga, sebab konsumen muslim perlu memastikan terpenuhinya standar syar’i. Kita akan sangat terbantu dengan tersedianya sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang, sehingga teh yang khas ini dapat dinikmati secara nyaman lahir batin. (F)




Memperjelas Kehalalan Tepung Darah

Sebelumnya

Pig Skin yang Sedang Viral, Halalkah Dipakai untuk Umat Muslim?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Halal Haram