”Boleh.” Serba boleh. Asal kita bisa memulai ”hidup baru”. Yakni kalau semua orang sudah bisa disiplin.
Nama hidup gaya baru itu disebut ”disiplin”.
Termasuk disiplin jaga jarak.
Mudik pun boleh. Asal disiplin. Misalnya: jalan kaki.
Murah.
Dengan jaga jarak.
Jalan kaki dari Jakarta ke Ponorogo 14 hari. Tiba di Ponorogo tidak perlu isolasi lagi.
Jadi hidup di tengah Covid-19 ini sebenarnya biasa saja. Yang diperlukan hanya perlu hidup cara baru.
Setidaknya sampai obat yang ditemukan itu bisa kita dapat.
Sampai vaksin yang ditemukan itu bisa memvaksinasi kita.
Setelah itu terserahlah. Mau hidup kembali ke gaya yang lama apa boleh buat.
Mau tetap dengan gaya baru Alhamdulillah. Bisa menjadi seperti orang Jepang? Bisa 75 persennya pun jadi.
Tapi bagaimana memulainya agar bisa membuat kita semua disiplin?
Memang sulit. Apalagi secara nasional.
Tapi bisa. Kan ada ilmu manajemen. Ada teknologi. TINGGAL menambah leadership.
Mungkin bisa kita mulai dari tingkat provinsi.
Mungkin juga masih sulit. Masih terlalu besar.
Maka mulailah per kota/kabupaten.
Masih sulit?
Mulailah per desa.
Masih sulit?
Mulailah per RT. Dan inilah yang kelihatannya mulai tampak. Banyak komplek perumahan sudah setengah ditutup untuk pendatang.
Sudah ada RT yang menerapkan prosedur baru.
Hidup RT! 加油!
Dan bagi kalangan bisnis hidup baru itu sebenarnya lebih mudah. Mulailah di masing-masing perusahaan.
KOMENTAR ANDA